Kelebihan dan kekurangan tas bahu non woven

Karena bahan dan desainnya yang unik,tas bahu non-anyamanmempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan:

Keuntungan

Perlindungan lingkungan: Kain bukan tenunan biasanya terbuat dari polipropilena dan dapat didaur ulang, hal ini sejalan dengan tren perlindungan lingkungan.

Ringan: Dibandingkan dengan tas yang terbuat dari bahan lain, tas non-woven ringan dan mudah dibawa.

Pernapasan: Kain bukan tenunan memiliki sirkulasi udara yang baik dan cocok untuk menyimpan barang yang memerlukan ventilasi.

Terjangkau: Biaya produksinya rendah, dan harganya biasanya relatif murah, sehingga cocok untuk penggunaan skala besar.

Kustomisasi yang kuat: Dapat dicetak dan dirancang sesuai kebutuhan, yang cocok untuk promosi merek dan promosi acara.

Daya Tahan: Meskipun tidak tahan aus seperti bahan seperti kulit, bahan ini memiliki daya tahan tertentu dalam penggunaan normal.

Kekurangan

Daya dukung beban yang terbatas: Dibandingkan dengan kulit atau kanvas, daya dukung bebannya buruk dan tidak cocok untuk memuat benda berat.

Mudah rusak: Meski tahan lama, namun mudah sobek dan tidak tahan lama seperti bahan lainnya.

Ketahanan air yang buruk: Kain bukan tenunan umumnya tidak memiliki fungsi kedap air dan mudah rusak jika terkena air.

Batasan penampilan: Tekstur dan tampilannya relatif sederhana, yang mungkin tidak cocok untuk acara-acara mewah.

Kesulitan dalam membersihkan: noda mudah menempel, jadi berhati-hatilah saat membersihkan karena dapat mempengaruhi penampilan.

Tas bahu bukan tenunanmemiliki keunggulan yang jelas dalam hal perlindungan lingkungan dan kepraktisan, namun kurang memiliki daya tahan dan daya dukung beban, serta cocok untuk penggunaan ringan sehari-hari.