2025-03-20
Proses produksi daritas bahu kelingterutama mencakup langkah-langkah berikut, yang mencakup seluruh proses mulai dari desain hingga penyelesaian:
1. Pemilihan desain dan material
Gambar desain: Rancang gayatas bahu kelingsesuai dengan permintaan pasar atau positioning merek. Gambar desain meliputi detail seperti bentuk, ukuran, pembagian fungsi, dan posisi hiasan keling tas.
Pilih bahan: Pilih kulit, kanvas, kulit PU, dll sebagai bahan utama tas. Paku keling biasanya terbuat dari bahan logam atau berlapis logam untuk menjamin keindahan dan daya tahannya.
2. Pemotongan dan pembuatan pola
Pembuatan pola: Sesuai gambar desain, gunakan kertas pembuat pola untuk membuat pola kertas di berbagai bagian tas. Tandai bahan yang dipilih sesuai dengan pola kertas untuk menentukan ukuran setiap bagian.
Pemotongan: Gunakan alat pemotong profesional untuk memotong kulit atau bahan lain secara akurat ke berbagai bagian tas sesuai dengan pola kertas, termasuk badan tas, penutup tas, tali bahu, dll.
3. Dekorasi pukulan dan paku keling
Punching: Membuat lubang pada posisi tas yang sesuai sesuai dengan persyaratan desain. Posisi pelubangan harus akurat untuk memastikan paku keling bisa simetris dan indah setelah pemasangan. Alat umum termasuk pemukul manual, mesin pelubang, dll.
Dekorasi paku keling: Paku keling biasanya digunakan untuk hiasan atau penguat, dan biasanya dibagi menjadi dua kategori:
Paku keling dekoratif: digunakan untuk mempercantik tampilan, bisa berbentuk bulat, bintang, persegi dan bentuk lainnya, posisi penataan dan kuantitasnya ditentukan oleh rencana desain.
Paku keling struktural: digunakan untuk menyambung berbagai bagian tas, biasa ditemukan pada bagian penguat bagian bawah atau samping tas.
Memasang paku keling: Saat memasang paku keling, Anda harus memasukkan pin paku keling terlebih dahulu melalui lubang yang sudah dilubangi, lalu menggunakan alat paku keling untuk memasang paku keling dan memasang paku keling.
4. Menjahit dan menyambung
Jahitan: Jahit berbagai bagian tas sesuai kebutuhan desain. Proses menjahit yang umum meliputi jahitan tangan dan jahitan mesin. Tas bahu terpaku kelas atas umumnya dijahit dengan tangan, menggunakan benang nilon atau poliester berkekuatan tinggi untuk memastikan tas kuat dan tahan lama.
Pemrosesan tepi: Pemrosesan tepi tas sangat penting, dan biasanya alat tepi panas atau pengepresan panas digunakan untuk membuat tepian halus dan menghindari keausan.
5. Perakitan struktur tas
Rakit berbagai bagian: Rakit badan tas, penutup tas, tali bahu, bagian bawah, pelapis dan bagian lainnya sesuai dengan kebutuhan desain. Perhatikan penambahan desain anti benturan pada bagian bawah tas, seperti kulit tebal atau paku kaki kecil, untuk menjamin kestabilan tas saat diletakkan.
Perbaiki tali bahu: Tali bahu biasanya perlu diperkuat untuk memastikan kapasitas menahan beban. Sambungan antara tali bahu dan badan tas dapat diikat dengan paku keling atau gesper.
6. Pemasangan aksesori
Pengencang dan ritsleting: Sesuai dengan persyaratan desain, pasang aksesori seperti gesper logam, gesper magnet, ritsleting, dll. Penting untuk memastikan bahwa aksesori ini sesuai dengan keseluruhan gaya dan fungsi tas dan terpasang dengan kuat.
Lapisan dalam dan saku: Sesuai dengan desain tas, pasang kain pelapis dan siapkan saku bagian dalam untuk mengklasifikasikan dan menyimpan barang. Bahan pelapisnya biasanya kain atau kulit PU, dan perlu dijahit dengan tepat.
7. Pemeriksaan kualitas dan penyelesaian akhir
Periksa penampilan: Setelah produksi selesai, lakukan pemeriksaan penampilan untuk memastikan paku keling dan jahitannya rapi dan tidak ada goresan, noda dan cacat lainnya pada permukaan.
Pemeriksaan fungsional: Periksa apakah berbagai bagian fungsional tas dalam penggunaan normal, seperti penyesuaian tali bahu, kehalusan ritsleting, dll.
Penyelesaian: Jika ditemukan masalah, lakukan perbaikan tepat waktu, seperti menyesuaikan kekencangan jahitan, memotong ujung benang berlebih, dll.
8. Pengemasan dan pengiriman
Pembersihan dan perawatan: Gunakan alat pembersih profesional untuk membersihkan tas guna menghilangkan debu dan noda.
Pengemasan: Sesuai dengan kebutuhan penjualan, tas biasanya dikemas dalam kantong debu untuk memastikan produk tidak rusak selama pengangkutan.
Ringkasan
Proses produksi daritas bahu kelingmelibatkan banyak tautan seperti desain, pemilihan bahan, pemotongan, dekorasi paku keling, menjahit, dan perakitan. Dekorasi dan fungsi paku keling meningkatkan keindahan dan kepraktisan tas. Di setiap jalur produksi, pengerjaan yang tepat dan pemeriksaan yang cermat sangat penting untuk memastikan bahwa kualitas dan tampilan produk akhir memenuhi standar.